Kalian Tim Mana Nih, Single Coil Atau Dual Coil? Simak Perbedaannya Di mari ya!
Single Coil: Single coil menggunakan satu coil pemanas di dalam atomizer.
- Biasanya memiliki desain yang lebih sederhana dan hanya membutuhkan satu slot udara (airflow) pada deck.
- Membutuhkan daya yang lebih rendah untuk dipanaskan sehingga menghasilkan lebih sedikit panas dan uap.
- Biasanya memberikan pengalaman vaping yang lebih terfokus pada rasa dan memberikan rasa yang lebih jernih dan tajam.
- Memiliki konsumsi daya yang lebih rendah, sehingga dapat menghemat daya baterai dan meningkatkan masa pakai baterai.
- Umumnya single coil memiliki rentang resistansi kurang lebih antara 3.0 ohm - 4.0+ ohm tergantung jenis coil yang dipakai, disini admin pakenya coil baby alien biar ada sensasi meletek-meleteknya gitu.
- Dan pastinya memiliki sensasi throat hit yang tidak terlalu menggelitik.
Dual Coil: Dual coil menggunakan dua coil pemanas di dalam atomizer yang dihubungkan secara paralel atau seri.
- Memiliki desain yang lebih rumit dan membutuhkan dua slot udara (airflow) pada deck.
- Memerlukan daya yang lebih tinggi untuk dipanaskan sehingga menghasilkan lebih banyak panas dan uap.
- Biasanya memberikan produksi uap yang lebih banyak dan intensitas rasa yang lebih kaya.
- Memiliki konsumsi daya yang lebih tinggi, yang dapat mengurangi masa pakai baterai dan mempengaruhi efisiensi penggunaan daya.
- Sudah dipastikan dual coil memiliki rentang resistansi lebih kecil dari single coil. Kurang lebih umumnya kisaran 0,1+ ohm - 0,2 ohm dengan jenis coil baby alien sesuai yang admin pakai ya.
- sudah pasti sensasi dari throat hit nya lebih garuk dari pada single coil.
Nah begitu ya sobat Vapenspace, jadi perbedaan antara single coil dan dual coil terletak pada jumlah coil yang digunakan dan karakteristik vaping yang dihasilkan. Single coil cenderung memberikan pengalaman vaping yang lebih terfokus pada rasa dengan konsumsi daya yang lebih rendah, sementara dual coil cenderung memberikan produksi uap yang lebih besar dengan konsumsi daya yang lebih tinggi.
Pilihan antara single coil dan dual coil tergantung pada preferensi pribadi. Beberapa vaper lebih suka single coil karena fokus pada rasa dan hemat daya, sementara yang lain menginginkan produksi uap yang lebih besar dan rasa yang lebih intens yang ditawarkan oleh dual coil.
Jadi sobat Vapenspace tim single coil atau dual coil? tulis dan diskusikan dikolom komentar ya.
Comments
Post a Comment